Demonstran “menduduki” Istana Kepresidenan di Kolombo, Sri Lanka. Puluhan pengunjuk rasa melampiaskan emosinya dengan berenang di kolam kepresidenan.
Puluhan orang terlihat di sekitar kolam dalam video dari CNN yang ditayangkan Minggu (10/7/2022). Beberapa dari mereka sudah ada di kolam renang.
Beberapa demonstran terlihat melompat dari kolam. Beberapa dari mereka masih mengenakan pakaian, ada juga yang bertelanjang dada.
Tampak senyum dan tawa di wajah menikmati kolam renang Istana Kepresidenan. Salah satu warga terlihat merekam rekannya yang sedang berenang.
Ratusan orang duduk di rumput istana kepresidenan Sri Lanka. Mereka tampaknya sedang beristirahat.
Presiden Sri Lanka Mundur
Menurut laporan sebelumnya, kediaman resmi Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa digerebek sejumlah warga yang memprotes krisis ekonomi. Rajapaksa akan mengundurkan diri minggu depan.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Parlemen Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena, CNN melaporkan pada Minggu (7 Oktober 2022). Beberapa jam yang lalu, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan dia siap untuk mengundurkan diri.
Di bawah konstitusi Sri Lanka, jika Wickremesinghe dan Rajapaksa mengundurkan diri, pembicara akan menjabat sebagai penjabat presiden hingga 30 hari. Sementara itu, Parlemen akan memiliki waktu 30 hari untuk memilih presiden baru dari salah satu anggotanya, yang akan menjabat selama dua tahun sisa masa jabatan saat ini.
Baca juga:
Para pengunjuk rasa membakar kediaman Perdana Menteri Sri Lanka!
Perdana Menteri Sri Lanka siap mengundurkan diri
Ranil Wickremesinghe juga bersedia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Sri Lanka. Demonstran sekarang “menempati” rumah-rumah pribadi di Wickremesinghe dan membakarnya.
Wickremesinghe mengadakan pembicaraan dengan beberapa pemimpin partai, lapor Reuters pada Sabtu (7 September 2022). Diskusi membahas langkah-langkah yang akan diambil pemerintah pasca kerusuhan.
“Wickremesinghe telah mengatakan kepada para pemimpin partai bahwa dia bersedia mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan membiarkan pemerintahan partai penuh mengambil alih,” kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan.
Idul Adha tahun lalu, hewan kurban Irrfan Hakim menjadi sorotan. Dia mengorbankan seekor sapi raksasa bernama Grandon.
Tahun ini, ia mengorbankan satu lagi sapi dengan kualitas lebih baik. Ia baru saja membeli seekor hewan kurban bernama Wisanggeni sebagai juara lomba.
Banyak orang yang penasaran dengan harga sapi yang konon berbobot lebih dari 1,3 ton ini. Joko, penjualnya agak ketinggalan.
“Waktu itu saya tanya (ke peternak) ‘ini berapa? Kalau Wisanggeni sekitar 200 juta, itu harga sebenarnya waktu itu,'” kata Joko yang menceritakan jual beli Wisanggeni di rumah Irfan Hakim. saluran YouTube tahun lalu.
Harga cukup mahal. Padahal, Wisangani tidak pernah bermain di kompetisi apapun saat itu.
“Saya belum menang lomba waktu itu, belum ada yang tercapai. Jadi ada cerita. Idul Fitri kemarin mau dijual dan ada uang muka tapi tidak jadi,” kata Choco.
“Itu mungkin lelucon, jadi tujuannya adalah untuk mendapatkan sapi untuk dijual dengan harga itu (200 juta), dan jika tidak, terserah Anda. Akhirnya, itu 200,” jelasnya.
Choco akhirnya mengasuh Wisangani dan diikutkan dalam kompetisi nasional. Sapi itu akhirnya menjadi pemenang kedua.
“Akhirnya saya penanggung jawab Kejurnas APPSI di Jember, dan finis kedua,” ujarnya.
Sayangnya, saat ini Irfan Hakim merahasiakan harga sapi yang dibelinya dari Joko. Namun, mengingat Wisanggeni memenangkan persaingan, harga belinya diperkirakan sudah melampaui Rp 200 juta.
“Semoga bisa menginspirasi banyak orang untuk melakukan yang terbaik. Jangan lihat berat dan jumlah rupiahnya, tapi lihat keikhlasannya,” ujar Irfan Hakim.