Jonathan Bauman, mantan pemain di Persib dan Arema FC, sekarang telah ikut Liga Ekuador

Setelah meninggalkan Persib untuk musim 2019, Jonathan Bauman kini telah berkembang menjadi

pesepakbola sukses dengan segudang prestasi gemilang di Ekuador Premier League bersama Independencia.

Di Persib, Jonathan Bauman bermain bersama pasangan duetnya Ezechiel Ndouassel.

Saat itu duet tersebut bernama duet 2018 JONEZ (Joni Bauman – Ezechiel Ndouassel).

Duo ini telah ada sejak musim 2018, dengan Persib memiliki duo penyerang tajam Yehezkiel-Nduasel-Jonathan Bauman.

Duo penyerang Chad dan Argentina menjadi andalan bagi pelatih Mario Gomez saat itu.

Raja Eze, julukan Ezechiel, mampu mengoleksi 17 gol, sedangkan Bauman mengoleksi 12 gol.

Namun, duo Eze-Bauman tidak bertahan dengan tidak adanya perpanjangan kontrak Mario Gomez, karena manajemen tidak mempertahankan Bowman.

Ezechiel tetap sama dan Persib juga mendatangkan Arthur Gevorkyan dari Turkmenistan sebagai mitra Ezechiel di bawah asuhan Miljan Radovic.

Sayangnya, duet Eze-Arthur jauh dari ekspektasi dan Arthur Gevorkyan dilepas karena jauh dari ekspektasi.

Eze kemudian dipasangkan dengan Kevin van Kippers Luis, namun masih jauh dari ekspektasi.

Pada musim 2018, Yehezkiel Nduasel menjadi top skorer Persib di La Liga dengan 17 gol dalam 22 pertandingan.

Duetnya bersama Jonathan Bauman menyumbang 80% gol Pesib di La Liga tahun 2018.

Bahkan, Persib menjuarai paruh pertama Liga 1 musim 2018, akhirnya tumbang di babak kedua dan finis ke-4 klasemen sementara Liga 1 2018.

Pada musim 2019, Endussel kembali tercatat sebagai top skorer Persib dengan 15 gol dalam 26 pertandingan.

Sementara itu, Jonathan Maurman akan hengkang dari Arema Football Club pada 2020.

Usai meninggalkan Persib, sebelum menuju kekosongan Arema FC, Bowman sempat melawat ke Liga Malaysia bersama Kedah FA.

Pemain yang diakuisisi Pesib dari klub Yunani AOK Kerkyra itu menjadi favorit Mario Gomez.

Namun, perjuangannya di Persib hanya berlangsung satu musim, dan konflik antara pelatih dan front office membuatnya juga pergi.

Setelah meninggalkan Arema FC pada tahun 2020, ia kemudian pindah ke klub lokal Quilms di Argentina.

Karirnya tidak besar sampai ia berkelana ke liga Ekuador dengan Mushuc Runa SC.

Darisiru dipinjamkan ke Independence, di mana ketajamannya diasah dan karirnya membuat sejarah.

Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai pasar yang cukup besar, yang membuat nilai pasarnya saat ini lebih dari 8 kali lipat dari sebelumnya.

Baru-baru ini, dietnya mengalahkan tim perkasa Brasil Sao Paulo untuk memenangkan kompetisi klub Amerika Selatan.

Berikut adalah daftar prestasi Jonathan Bauman:

  1. Kapitalisasi pasar Joni Bauman di Persib saat ini sebesar Rp 2,5 miliar, kini melonjak menjadi Rp 20,8 miliar
  2. Pencetak gol terbanyak di Liga Ekuador pada tahun 2021, 26 gol
  3. Pemain terbaik di liga Ekuador pada tahun 2021
  4. Pemenang Piala Amerika Selatan 2022

Pemain favorit Popotoyong, karir sepak bolanya melejit.

Jonathan Bauman baru-baru ini memenangkan Copa Sudamericana 2022 dengan Independiente del Valle setelah mengalahkan raksasa Brasil Sao Paulo 2-0 di final.

Mungkin pemain yang terpesona oleh Bobotoh suatu hari nanti bisa kembali ke kostum Persib.

Atau setidaknya kembali ke liga Indonesia dalam kapasitas yang berbeda, bintang Amerika Selatan.

Author: Ireneya